Jembatan Kedung Kandang Ikon Baru Malang Timur

Jembatan Kedung Kandang yang merupakan penghubung jalan Mayjen Sungkono dan Ki Ageng Gribig sekaligus akses utama ke proyek Ciputra Group, CitraGarden City Malang bakal menjadi ikon baru di Malang Timur. Dalam masterplan Pemerintah Kota Malang, Jembatan ini akan dibangun megah sekaligus difungsikan untuk mengurai kemacetan akibat tingginya intensitas kendaraan yang melalui jembatan ini.

Pemerintah Kota Malang disebutkan telah mengalokasikan dana senilai Rp 30 miliar dalam APBD 2016 dan direncanakan akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini. Rencananya, anggaran untuk jembatan Kedungkandang bersifat multy years. Perkiraan total alokasinya Rp 90 miliar untuk tiga tahun anggaran (multi years). Pembangunan jembatan ini sebelumnya sempat terhenti dan masih menunggu hasil audit dari tim apprasial.

Menilik dari strategisnya jembatan Kedung Kandang dalam menghubungkan jalan Mayjen Sungkono dan Ki Ageng Gribig hingga terusan menuju gerbang tol Pandaan Malang membuat Pemkot Malang untuk melanjutkan pembangunannya tahun ini. Dari berbagai pemberitaan di media massa, Pemkot Malang telah menyiapkan masterplan jembatan Kedung Kandang dan nantinya jembatan ini akan menjadi salah satu ikon baru di Kota Malang. Selain megah dan artistik, Jembatan ini memiliki keunikan tersendiri dalam artitekturnya.

Seperti diberitakan Surya Malang, saat ini Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) tinggal menunggu tender yang masih dalam proses. Kesiapan ini merupakan indikasi bahwa masalah hukum yang pernah terjadi dalam pembagunan jembatan tersebut sudah selesai.