Jembatan Kedungkandang Kota Malang Akan Dibangun Pekan Depan, Disesuaikan Protokol Covid-19

Jembatan Kedungkandang Kota Malang yang menghubungkan daerah Buring dan Kedungkandang Kota Malang akan mulai dibangun pekan depan.

Kepastian pembangunan jembatan yang bentuknya akan seperti fly over tersebut didapat setelah memiliki pemenang tender.

Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto menyampaikan, bahwa jembatan Kedungkandang akan tetap dibangun di tengah pandemi Covid-19.

Dan pembangunan akan disesuaikan dengan SOP dan protap dalam Covid-19.

“Jembatan Kedungkandang tetap dibangun. Secara teknis di Dinas PUPRPKP yang paham. Sepanjang anggaran untuk Covid-19 terpenuhi, pengerjaan yang prinsip dan menopang kegiatan perekonomian harapan tetap digarap,” ucapnya Senin (4/5/2020).

Meski demikian, kata Wasto nantinya juga akan ada addendum waktu dan volume selama dalam masa pandemi Covid-19 ini.

Hal itu juga dilihat dari kondisi yang ada selama masa pembangunan berlangsung.

“Kalau volume dikurangi, jembatan itu sulit memang. Tapi bisa diaddendum untuk Covid-19, namun juga melihat sikon yang ada,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Hadi Santoso menyampaikan, bahwa pelaksanaan pembangunan ini akan dikaksanakan mulai pekan depan.

Pembangunannya akan disesuaikan dengan protokol Covid-19.

“Pemenang tender sudah, tinggal pelaksanaannya pekan depan,” ucapnya.

Berdasarkan informasi dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang, PT Wasis Karya Nugraha yang bermarkas di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta terpilih menjadi pemenang tender.

Dia memenangkan tender setelah bersaing dengan 89 peserta tender lain dalam proyek jembatan Kedungkandang.

Tercatat proses tender belanja jasa konstruksi rehabilitasi/pengembangan jembatan Kedungkandang telah usai dengan nilai pagu mencapai Rp 69.389.274.000.

Sebelumnya sempat dikabarkan proses pembangunan jembatan Kedungkandang ini masuk dalam daftar proyek pembangunan di kota Malang yang ditunda pembangunannya karena adanya wabah virus corona.

Pemerintah Kota Malang pernah menyampaikan menunda proses pembangunan empat mega proyek pada Minggu (12/4/2020).

Di mana empat proyek yang dimaksud tersebut ialah Malang Creative Center (MCC), Block Office Mini, Islamic Center dan Jembatan Kedungkandang.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah

Editor: Dyan Rekohadi