Tahun 2017, Bandara Baru Di Malang Segera Dibangun

Sukses mengoperasikan Bandara Perintis Harun-Tohir di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali akan membangun dua bandara baru di Purboyo, Malang dan Pulau Kangean, Sumenep. Pemprov Jawa Timur mengaku telah mendapat lampu hijau dari Pemerintah Pusat dan segera memulai pembangunannya pada 2017 mendatang.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, pembangunan bandara baru di Purboyo, Malang statusnya sangat mendesak, mengingat bandara Abdul Rahman Saleh yang selama ini hanya dioperasikan siang hari dengan jadwal terbatas akibat terkendala cuaca di malam hari sangat tidak memungkinkan untuk dikembangkan menjadi bandara bertaraf internasional.

“Bandara Abdul Rahman Saleh akan dikembangkan ke wilayah Purboyo dekat Sendang Biru, Malang. Memang jaraknya agak jauh sekitar 60 km dari bandara lama, tapi di sana nanti pesawat besar bisa landing karena lokasinya lebih luas dan dekat dengan jalur lintas selatan (JLS),” kata Soekarwo bulan lalu..

Pemprov, menurut Soekarwo telah menyediakan lahan seluas 47.000 hektar untuk pembangunan Bandara ini dan akan mengupayakan mempercepat langkah pembebasan lahan serta melakukan relokasi atas 237 kepala keluarga. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait masalah tersebut dengan Pangarmatin dan KSAL. Di singgung mengenai peruntukan Bandara Abrul Rahman Saleh yang lama, pascapengembangan, Soekarwo tegas menyatakan bahwa bandara lama akan sepenuhnya diserahkan kembali ke TNI AU untuk kepentingan militer.

“Jika semuanya berjalan lancar maka pembangunannya kita percepat pada 2017, sehingga diharapkan sebelum 2019 kita sudah bisa operasionalkan Bandara Purboyo ini.” (Dari Berbagai Sumber)