Tol Malang – Kepanjen Dibangun Tahun Ini

Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi mengunjungi kantor Menteri PUPR Ir Basuki Hadimuljono M.Sc. Ph.D di Jakarta, Kamis (7/1) kemarin. Sanusi didampingi Sekretaris Daerah Dr Ir Wahyu Hidayat MM serta beberapa Kepala OPD. Diantaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Ir. Tomie Herawanto dan Direktur Utama  Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul  Hadi.

Kedatangan rombongan Sanusi, diterima langsung Basuki Hadimuljono. Bahkan, Basuki memberi apresiasi lebih. Karena Bupati Malang dan rombongan adalah tamu pertama yang membahas program kerja tahun 2021.

“Pak Menteri mengatakan kami tamu pertama yang melakukan kunjungan kerja di tahun 2021,”  kata Sekretaris Daerah Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM.

Ia mengatakan, kunjungan kerja ini untuk berkoordinasi dan sinkronisasi program antara Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemerintah Pusat.Terutama terkait infrastruktur dan Pekerjaan Umum (PU)

“Pak Bupati juga menyampaikan tentang pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk mengatasi kekeringan di wilayah Malang Selatan,” tambah mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya ini.

Dalam penjelasannya, Sanusi mengatakan bahwa pembangunan SPAM di Malang Selatan menggunakan skema penyertaan modal. Yaitu biaya pembangunan ditanggung oleh APBN, APBD dan Perumda Tirta Kanjuruhan. “Skema penyertaan modal ini diambil  setelah mempertimbangkan semuanya,” katanya. Tidak melibatkan pihak ketiga dalam pembangunan SPAM lantaran akan membebani masyarakat di kemudian hari.

Selain skema pembiayaan, Sanusi juga menyampaikan rencana atau tahapan pembangunan, serta anggaran yang dibutuhkan membangun SPAM. Sesuai rincian, anggaran pembangunan sebesar Rp 380 miliar. Pembangunannya akan dilakukan selama 3 tahun.

“Dari penyampaian tersebut, Pak Menteri langsung meminta Dirjen SDA Kementrian PUPR untuk segera menindaklanjuti,” jelas dosen ITN ini.

Selain soal pembangunan SPAM, Sanusi juga menyampaikan rencana pembangunan Jalan Tol Malang – Kepanjen. Bahwa saat ini tahapan Feasibility Study (FS) sudah selesai. Pembangunan mulai Malang melewati Kecamatan Pakisaji, Bululawang, Gondanglegi dan Kepanjen.

“Pak menteri juga memerintahkan Dirjen Binamarga untuk menindaklanjuti ini. Bahkan meminta segera menyelesaikan pembangunan tol,” tambah Wahyu.

Dikatakannya jika rencana pembangunan Jalan Tol Malang – Kepanjen dibangun tahun 2020, namun karena Covid-19 ditunda. Baru tahun ini akan ditindaklanjuti lagi.

Lebih lanjut, disampaikan Sekda, bahwa Sanusi juga menyampaikan tentang peningkatan status jalan. Dari awalnya jalan Kabupaten Malang menjadi jalan nasional. Salah satunya adalah Jalan Lintas Barat (Jalinbar).(ira/agp)

Sumber : https://newmalangpos.id/